LIBERNASNEWS.COM, JENEPONTO – Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Jeneponto kembali menorehkan prestasi dengan mengungkap jaringan peredaran sabu lintas daerah. Tiga pelaku yang diduga terlibat dalam jaringan tersebut berhasil diamankan dalam operasi yang berlangsung pada Selasa 11 November 2025.
Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di sebuah rumah di Lingkungan Pa’lameang, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Bangkala. Sekitar pukul 00.20 WITA, tim Resnarkoba langsung melakukan penyelidikan dan menuju lokasi yang diduga sering digunakan sebagai tempat transaksi narkoba.
Setibanya di lokasi, petugas mengamankan seorang pria berinisial H alias L, yang saat itu berada di teras rumahnya. Dari hasil penggeledahan badan dan rumah, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lain:
- 1 buah tas
- 1 botol plastik kecil berisi 1 sachet plastik klip, di dalamnya terdapat 5 sachet sabu dengan berat bruto 0,90 gram
- 1 sachet plastik klip sedang berisi 10 sachet klip kecil kosong
- 1 unit ponsel Android OPPO warna biru
Dalam pemeriksaan awal, H alias L mengaku memperoleh sabu tersebut dari seorang pelaku berinisial I, warga Kabupaten Gowa, seharga Rp400.000. Informasi ini langsung ditindaklanjuti tim Resnarkoba yang kemudian bergerak ke Gowa.
Sesampainya di lokasi yang dituju, petugas kembali berhasil meringkus dua pelaku lain, yakni I dan rekannya MR. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti tambahan:
- 1 dompet hitam merek LEVI’S milik I berisi 1 sachet sabu
- 1 unit ponsel Android Redmi warna hitam
- 1 unit ponsel Android OPPO warna biru milik MR
Ketiga pelaku beserta seluruh barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Jeneponto untuk proses penyidikan lebih lanjut. Mereka kini dijerat dengan pasal-pasal dalam Undang-Undang Narkotika yang ancamannya cukup berat.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., membenarkan pengungkapan jaringan narkoba lintas daerah ini.
“Ini merupakan bentuk komitmen Polres Jeneponto dalam memutus mata rantai peredaran narkoba yang merusak generasi bangsa. Kami akan terus memburu para pengedar dan bandar narkoba di wilayah ini,” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi peran masyarakat dalam memberikan informasi sehingga operasi dapat berjalan lancar. Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba ke pihak kepolisian.
(Muh Ikbal/Red)






